Minum Jus Buah Meningkatkan Risiko Diabetes

. Sabtu, 01 Maret 2014
buah blueberry
Makan buah utuh segar, terutama blueberry, anggur, apel dan pir, terkait dengan rendahnya risiko diabetes tipe 2, tetapi minum jus buah memiliki efek sebaliknya, kata sebuah studi baru. I Foto : nydailynews.com
Orang-orang yang makan setidaknya dua porsi per minggu dari seluruh buah-buahan seperti blueberry, anggur dan apel mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 23%, menurut penelitian. Tapi mereka yang minum satu atau lebih porsi jus buah setiap hari meningkatkan risiko diabetes dengan kira-kira jumlah yang sama.

Makan lebih banyak buah utuh segar, terutama blueberry, anggur, apel dan pir, terkait dengan rendahnya risiko diabetes tipe 2, tetapi minum jus buah lebih memiliki efek sebaliknya, kata sebuah penelitian. 

Penelitian ini melibatkan Lebih dari 187.000 perawat dan pengasuh profesional lainnya yang terdaftar. Kesehatan mereka dipantau selama bertahun-tahun berikutnya, dan mereka secara teratur menjawab kuesioner tentang kebiasaan mereka makan, berat badan, merokok, aktivitas fisik dan petunjuk lain untuk gaya hidup. 

Sekitar 6,5 persen dari relawan mengembangkan diabetes selama studi. Orang-orang yang makan setidaknya dua porsi setiap minggu seluruh buah-buahan tertentu, terutama blueberry, anggur dan apel, mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebanyak 23 persen dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari satu porsi per bulan. 

"Temuan kami menyediakan bukti baru menunjukkan buah-buahan tertentu mungkin sangat bermanfaat untuk risiko diabetes yang lebih rendah," kata Qi Sun, asisten profesor nutrisi di Harvard School of Public Health. Di sisi lain, mereka yang mengonsumsi satu atau lebih porsi jus buah setiap hari terjadi risiko peningkatan penyakit sebanyak 21 persen. 

Menukar tiga porsi jus per minggu untuk seluruh buah mengtinjauankan penurunan tujuh persen dalam risiko, meskipun tidak ada perbedaan seperti itu dengan stroberi dan melon. British Medical Journal (BMJ), mengatakan pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi pemicu perbedaan yang "signifikan". 

Ilmuwan berspekulasi bahwa, bahkan jika nilai gizi dari buah utuh dan jus buah adalah sama, perbedaannya terletak pada fakta bahwa salah satu makanan semi-padat dan yang lainnya cairan. 

"Cairan melewati lambung ke usus lebih cepat dari padatan bahkan jika kandungan nutrisinya adalah serupa," kata studi tersebut. "Misalnya, jus buah menyebabkan perubahan lebih cepat dan lebih besar dalam serum [darah] kadar glukosa dan insulin dibandingkan buah-buahan utuh." 

Penelitian ini juga menunjukkan bukti bahwa beberapa jenis buah memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan. Bluebbery dan anggur, misalnya, mengandung senyawa yang disebut anthocyanin yang telah ditemukan untuk menurunkan risiko serangan jantung.

Artikel disadur dari nydailynews.com

0 komentar: