frendly

Foto lama tentang Bung Karno itu berwarna sephia dan  tampak kusam. Bung Karno tampil  gagah dengan mengenakan peci, jas dan berbagai atributnya sebagai seorang Presiden. Sayang, beberapa bagian pada foto itu  terlihat mengelupas dan sepertinya dibiarkan apa adanya. 

Foto itu sangat menarik karena selain tampak kuno yang  menampilkan sosok Presiden  Republik  Indonesia yang pertama, juga karena tempat  dipajangnya foto itu sendiri.

Foto itu berada di Ndalem Gebang yang berada di Kota Blitar - Jawa Timur . Ndalem Gebang ini identik dengan Bung Karno dan begitu pula sebaliknya.

Ndalem Gebang ( Rumah tinggal Bung Karno ) merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Rumah ini letaknya tidak jauh dari makam Bung Karno. Tepatnya di Jalan Sultan Agung No. 59 Blitar yang berjarak sekitar 2 km ke arah selatan dari makam Bung Karno. 

Sejak tahun 2012, Ndalem Gebang ini dibeli oleh Pemerintah Kota Blitar senilai Rp 35 Miliar dai ahli waris Ndalem Gebang.Rumah ini dulu  sebenarnya milik bapak Poegoeh suami dari Sukarmini, kakak kandung Bung Karno.

Selain ditempati oleh kedua orang tua Bung Karno, ditempat ini pula Sang Proklamator pernah tinggal ketika masa-masa remaja. Banyak sekali kenangan Bung Karno pada Ndalem Gebang ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa kenangan itu bisa disimak melalui foto-foto lama yang terpajang di rumah itu. Diantaranya adalah ketika Bung Karno bersama Guntur Soekarnoputra  berkunjung ke Ndalem Gebang pada tahun 1957.

Ndalem Gebang ini berada pada lahan seluas 2,3 hektar. Bangunannya terdiri dari beberapa ruangan dan kamar dengan perabotannya yang kuno. Pada salah satu ruangan itulah kamar Bung Karno. Kamar itu bedinding warna putih dengan tempat tidur yang bersprai dan berkelambu warna putih.

Perabotan dan benda-benda seni yang kuno tampak berada di sekitarnya. begitu juga foto-foto lama Bung Karno tampak menghiasi dinding ruangannya. Diantara foto-foto itu tedapat foto Bung Karno sedang bersimpuh dan mencium tangan  Ibundanya yang bernama Ibu Ida Ayu Nyoman Rai.

Yang menarik, diantara foto-foto lama yang dipajang di Ndalem Gebang ini terdapat foto almarhumah Ibu Wardoyo, yaitu kakak kandung Bung Karno yang menempati rumah ini sedang duduk bersama dengan almarhumah Ibu Tien Soeharto.

Pada dinding selasar yang menghubungkan ruangan di bagian samping kiri Ndalem Gebang terdapat pajangan kliping koran-koran lama yang memuat foto-foto tentang aktifitas kenegaraan yang dilakukan oleh  Bung Karno ke berbaga negara.  

Sedangkan pada ruangan yang berada di bagian belakang terdapat kamar mandi, dapur, ruang makan, gudang dan sebagainya. Di samping kanan ruangan ini terdapat garasi yang memajang Mobil kuno Mercedez Benz tipe 190 buatan tahun 1960  yang dulu sering digunakan oleh Bung Karno jika berkunjung ke Blitar.

Di dalam kompleks  Ndalem Gebang ini juga terdapat bangunan kuno lainnya yang digunakan sebagai Balai Kesenian Bung Karno untuk menampilkan berbagai kegiatan kesenian.

Di halaman sekitarnya terdapat banyak pedagang yang menjual berbagai jenis dagangan. Diantara para pedagang itu banyak yang menjual poster, foto, baju dan sebagainya dengan terdapat gambar Bung Karno.

Untuk memasuki Ndalem Gebang ini tidak dikenai tiket masuk alias gratis. Pada bagian depan rumah ini terdapat monumen Bung Karno dengan posisi sedang berpidato dan membawa kerisnya.

Yang menarik, di halaman depan Rumah Gebang terdapat pohon  Kepel  atau Burahol yang merupakan tanaman langka.  Konon, pohon Kepel dengan buah yang berbeentuk seperti bola tenis dan berbau wangi  ini pada masa lampau hanya boleh ditanam oleh orang-orang yang memiliki keturunan ningrat atau bangsawan kerajaan saja.